Laman

Kamis, 22 Januari 2015

MENJADI MANUSIA BERAKHLAQ AL-QUR'AN

Aisyah Abu Bakar Ash-Shiddiq ra pernah ditanya tentang akhlaq nabi, ia menjawab dengan singkat dan padat "akhlaqnya adalah Al-Qur'an". Di lain kesempatan , Aisyah pernah menjawab ketika diberikan pertanyaan yang sama " Akhlaq nabi terkandung dalam sepuluh ayat surah Al-Mu'minun :

" Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataaan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Siapa yang mencari di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanatnya (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi , (yakni) mewarisi surga firdaus. Mereka kekal didalamnya" (Qs al-Mu'minun [23]: 1-11)

berdasarkan hadis diatas ciri-ciri manusia yang berakhalaq mulia tidak bukan adalah ciri-ciri orang yang beriman ,yang senantiasa khusu' dalam shalat, dan menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna serta mejaga kehormatannya.

Sebagai suri tauladan yang diutus ke muka bumi ini rasulullah merupakan contoh manusia yang berakhlaq Al-Qur'an, begitu mulianya akhlaq beliau Aisyah pernah berkata tentang akhlaq rasulullah SAW : 
" Allah memuji bahwa beliau berakhlaq luhur. Sungguh tidak ada pujian lagi diatas pujian Allah"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar