Kamis, 22 Januari 2015
ETIKA MEMBERI SALAM
Melalui hadis-hadisnya, Rasulullah SAW menentukan etika salam diantara sesama. Jabir Bin Abdillah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Pengendara memberi salam kepada pejalan kaki, pejalan kaki memberi salam kepada yang duduk, dan jumlah yang sedikit memberi salam kepada jumlah yang banyak." (HR. Bukhari Muslim)
Itu artinya, orang yang memulai salam lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Pada suatu hari, Rasulullah SAW ditanya " Wahai Rasulullah, dua orang bertemu, maka siapakah yang harus memulai salam?" Nabi SAW menjawab, " Orang yang paling berhak mendapatkan rahmat Allah SWT adalah yang memulai salam."
Sa'ad bin Muadz meriwayatkan dari ayahnya bahwa Rasulullah SAW bersabda " Sudah sepatutnya orang yang berdiri didepan jamaah untuk memberi salam kepada mereka, dan sepatutnya orang yang beranjak dari majelis untuk memberi salam."
Dari pernyataan hadis diatas dapat kita peroleh kesimpulan sebagai berikut:
- Pengendara kendaraan yang berpapasan dengan pejalan kaki sebaiknya yang terlebih dahulu memberi salam.
- Pejalan kaki yang bertemu dengan yang duduk sebaiknya terlebih dahulu memberi salam.
- Rombongan yang berjumlah sedikit terlebih dahulu memberi salam kepada yang banyak.
- Yang paling pertama memberi salam adalah manusia yang memperoleh rahmat Allah SWT.
- Pembicara wajib memberi salam kepada Audiensnya terlebih dahulu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar